Resin melamin sejarah:

Selama 1950-60 melamin formaldehida tableware became fashionable. peralatan makan menjadi modis. British Modern design Plastics increased. Desain Modern Inggris Plastik meningkat. This changes was also threaten the position of ceramics. Perubahan ini juga mengancam posisi keramik. In conclusion of stain and scratch melamine resin, sales falls in the late 1960s. Sebagai kesimpulan dari resin melamin noda dan goresan, penjualan turun pada akhir 1960-an. So eventually the material became largely restricted to the camping and nursery market. Jadi, akhirnya materi itu menjadi terbatas hanya untuk pasar berkemah dan pembibitan. science was progressed. sains berkembang. Scientists had discovered that formaldehyde bound is more tightly in MF than urea-formaldehyde. Para ilmuwan telah menemukan bahwa ikatan formaldehida lebih erat di MF daripada urea-formaldehida. Therefore this can be-cause reducing emissions. Karena itu, ini dapat menjadi penyebab pengurangan emisi.

Apa itu resin melamin?

melamin Damar is the organic compound with the formula C3H6N6. adalah senyawa organik dengan rumus C3H6N6. This white solid is a trimer of cyanamide, with a 1,3,5-triazine skeleton. Padatan putih ini adalah trimer dari sianamide, dengan kerangka 1,3,5-triazine. It contains 67% nitrogen by mass, and its derivatives have fire retardant properties due to its release of nitrogen gas when burned or charred. Ini mengandung 67% nitrogen berdasarkan massa, dan turunannya memiliki sifat tahan api karena pelepasan gas nitrogen ketika dibakar atau hangus.

Polimerisasi dan formulasi resin MF:

Polymerization (curing) of melamine to formaldehyde occurs in two stages. Polimerisasi (curing) melamin ke formaldehid terjadi dalam dua tahap. The first step of methylolation is the addition reaction of formaldehyde to melamine. Langkah pertama metilasi adalah reaksi adisi formaldehida terhadap melamin. It can be do in an aqueous phase under neutral or basic conditions. Dapat dilakukan dalam fase air dalam kondisi netral atau dasar. also be able under solvent medium.The second stage of curing mainly consists of 2 types of condensation reactions. juga dapat di bawah media pelarut. Tahap kedua curing terutama terdiri dari 2 jenis reaksi kondensasi. The reaction cause to the formation methylene and methylene ether bridges that can be cured either thermally or under acidic/alkaline conditions. Reaksi tersebut menyebabkan terbentuknya jembatan metilen dan metilen eter yang dapat disembuhkan baik secara termal maupun dalam kondisi asam / basa. During curing, chain extension and crosslinking takes place to form an insoluble and infusible three-dimensional network. Selama proses curing, ekstensi rantai dan pengikatan silang terjadi untuk membentuk jaringan tiga dimensi yang tidak dapat larut dan infusibel. Stoichiometric ratio of melamine: formaldehyde was chosen as 1/3. Rasio stoikiometri melamin: formaldehida dipilih sebagai 1/3. The first step of methylolation was carried out in solvent THF. Langkah pertama metilolasi dilakukan dalam pelarut THF. Resulted methylolmelamine was cured thermally at 195 °C for 45 min. Metilolmelamin yang dihasilkan disembuhkan secara termal pada suhu 195 ° C selama 45 menit.

Penggunaan umum melamin:

Melamine can combined with formaldehyde and other agents to produce melamine resins. Melamin dapat dikombinasikan dengan formaldehida dan agen lain untuk menghasilkan resin melamin. Such resins are characteristically durable thermosetting plastic used in high pressure decorative laminates such as Formica, melamine dinnerware, laminate flooring, and dry erase boards. Resin semacam itu adalah plastik thermosetting yang tahan lama yang digunakan dalam laminasi dekoratif bertekanan tinggi seperti Formica, alat makan melamin, lantai laminasi, dan papan penghapus kering.

Di dapur:

• Piring resin melamin

• Layanan dapur dan piring.

APA PENGGUNAAN BUBUK MELAMIN?

1.Resin bahan baku:Bedak melamin terutama digunakan sebagai bahan untuk memproduksi melamin formaldehyde. (MF)

2. veneer dekoratif: Bedak melamin dapat digunakan sebagai veneer pesawat, furnitur, juga sebagai api, gempa bumi, dan bahan dekoratif perumahan tahan panas.